Postingan

Peresmian Gedung 2 Lantai SMA Negeri 1 Amanuban Timur oleh Kepala Dinas Pendidikan

Gambar
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Provinsi NTT, Drs. Benyamin Lola, M.Pd., hadir dan meresmikan tiga ruang kelas baru (RKB) dan ruang aula bertingkat di SMA Negeri 1 Amanuban Timur, Kabupaten TTS, Kamis (16/7/2020). Pada kesempatan yang sama ia juga melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan dua buah gedung yang baru dibangun yaitu ruang laboratorium komputer dan satu ruang kelas bar Benyamin Lola mengungkapkan, peresmian 3 RKB dan ruang aula bertingkat ini merupakan suatu kolaborasi yang sempurna antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya untuk membangun pendidikan. Upaya dalam pembangunan pendidikan, menurutnya adalah upaya bersama dan semua stakeholders telah berperan secara baik. “Kita bisa melihat langsung satu gedung bertigkat dimana ruang aula yang dibangun oleh partisipasi masyarakat sepenuhnya dan bantuan pemerintah bisa berdiri di atasnya ini akan dapat digunakan untuk menunjang semua proses pembelajaran yang terjadi di sekolah ini. Dengan kehadiran g

Besteke tempat berkemah yang ada di Amanuban Timur

Gambar
Besteke: Tempat Berkemah Hits di Pulau Timor, Mitosnya Ada Kapal Nabi Nuh di Sana Besteke Tempat Berkemah Hits di Pulau Timor Mitosnya Ada Kapal Nabi Nuh di Sana Besteke, tempat satu ini menawarkan panorama alam, perbukitan, dan lembah yang hijau bak karpet alam saat musim hujan dan kecokelatan saat musim kemarau. Dari kejauhan akan terlihat berdiri kokoh Bukit Fatukopa yang memukau. Fatukopa sendiri tergolong mistis dan tidak sembarang untuk didaki. Fatukopa dalam bahasa setempat berarti batu kapal karena jika dilihat dari sisi tertentu menyerupai bentuk kapal. Menurut mitos yang berkembang, dipercaya bahwa bukit tersebut merupakan bahtera Nabi Nuh yang kandas. Besteke sendiri merupakan salah satu spot bagi para pemburu matahari terbit, dan jika beruntung anda dapat berjumpa dengan lautan kabut nan indah. Tak heran, banyak orang yang rela bepergian jauh untuk sekedar berfoto atau berkemah di sini. Besteke terletak di belakang Gereja Luz Besteke, Kecamatan Fatukopa, Kabupaten

Peserta Didik SMAN 1 Amanuban Timur Tanam 2.750 pohon kelor

Gambar
Peserta didik kelas XII SMA Negeri 1 Amanuban Timur menanam ribuan kelor dan jenis tanaman lainnya di lingkungan sekolah. “Tujuan kami dari pihak sekolah mewajibkan semua peserta didik kelas XII yang telah menyelesaikan Ujian Sekolah pada tahun 2023 ini untuk menjawab permintaan dari Pemerintah Provinsi NTT yakni penanaman pohon kelor dan berbagai macam pohon lain yang bermanfaat harus mulai diterapkan dari lingkungan sekolah,” ungkap Plt. Kepala SMA Negeri 1 Amanuban Timur, Yacob A. N. Selan, S.Pd., yang dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu (19/04/2023) malam. “Karena itu kami mewajibkan semua peserta didik yang telah mengakhiri Ujian Sekolah pada tahun ini untuk menanam pohon kelor per peserta didik 10 pohon dan 1 pohon lainnya untuk setiap peserta didik yang berjumlah 275 orang. Karena itu sebanyak 2.750 pohon kelor telah ditanam dan 275 berbagai pohon seperti pepaya, pisang, jambu, mangga, dan berbagai pohon lainnya,” lanjutnya. Yacob Selan menyampaikan bahwa pr

Jembatan Noebunu di Amanuban Timur Rusak Berat Bertahun-tahun

Gambar
Hanya orang bernyali kuat berani melewati jembatan Noebunu. Jembatan ini terletak di perbatasan Desa Oelet dan Desa Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS (Timor Tengah Selatan). Jembatan yang dibangun tahun 1982 rusak parah dan membahayakan keselamatan orang-orang yang melintasinya. Masyarakat tidak punya pilihan. Jembatan ini berfungsi penting bagi masyarakat Kabupaten TTS karena sarana penghubung beberapa kecamatan. Sebut saja Kecamatan Amanuban Timur, Fatukopa, Fautmolo, Amanatun Utara, Toianas, dan Kokbaun. Bahkan hingga ke Kabupaten Malaka. jembatan tua itu rusak parah seperti sebagian dinding penahan ambruk. Pondasi jembatan yang terbuat dari kayu terkelupas dimakan usia. Pada ujung jembatan sebelah timur, tepatnya pada tebing penahan amblas pada 2019. Ini terjadi akibat arus air sungai yang deras saat banjir. Entah apa alasannya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten TTS hanya memasang besi glagar atau besi pelat di ujung timur jembatan. Tujuann

KENANGAN KAMPUNG HALAMAN

Gambar
Masa kecilku adalah masa terbaik dalam hidup. Masa kecil yang sederhana tapi bahagia. Aku menghabiskan masa kecil di daerah terpencil di TTS bernama Amanuban Timur. Peradaban modern seperti di kota besar tidak tampak di sana. Televisi adalah barang mewah karena kami belum bisa akses listrik 24 jam. Baru bisa merasakan listrik saat hari sudah mulai gelap. Itu pun jam sebelas malam sudah padam kembali. Tapi mungkin karena sedari lahir aku tidak terpapar dengan gaya hidup selayaknya di kota, rasa bahagia tetap datang setiap hari. Main di hutan, tangkap ikan di sungai, berpetualang setiap hari. Kalau hujan bahagia sekali kami main di bawah hujan. Begitu juga saat musim kemarau. Air sungai yang menyusut membuatnya jadi seperti pantai. Hampir semua keluarga di Amanuban Timur pergi ke sana untuk piknik bersama keluarga masing-masing. Kemudian kami anak-anak kecil mandi di sungai atau main sepak bola di pasir-pasir. Hidup sungguh terasa lebih mudah kala itu. Ingatanku tentang pasar juga